Bujang Dayang Kabupaten Bangka Tengah 2019

Halo semuanya.
Kembali lagi dengan mengikuti kegiatan yang insya Allah banyak manfaatnya.

Bujang Dayang Kabupaten Bangka Tengah 2019: Class of 2019.

Bujang Dayang adalah suatu pemilihan untuk Duta Wisata atau Duta Pariwisata.
Nama Bujang Dayang sendiri adalah panggilan untuk pemuda-pemudi di Bangka Tengah dan Bangka Belitung.

Mengapa sih Kaka bisa ikut Bujang Dayang ini? sedangkan yang kenal kaka pasti tau susahnya kaka menjalani kodratnya sebagai perempuan XD hahha

But, who knows the future?
Awalnya ikutan Bujang Dayang ya karena saran dari Kakak-kakak PPAN 2019 kemarin. Apalagi Bang Hakim, yang tiap ketemu selalu bilang, "ikut ya Buday Bateng. gitu.
akhirnya kaka iyain aja daripada tiap kali denger sarannya si Abang hahhaha

Pada akhirnya Kaka ikut audisinya, yah namanya udah diiyain, biarpun ga pede, tetep aja ikut.
Kaka mah selama persiapan audisi dibantu sama Pageant Lover: Kangdaniel Oppa KW, Wawan sesama orang Arung Dalam, Bang Hakim, dan Hesa.
Kaka emang ga ngerti bidang ini, tapi ya ga maulah ikut-ikut tapi memalukan diri sendiri karena ga bisa apa-apa whhehehee
Tetap aja belajar materi tentang Pariwisata: sadar wisata, sapta pesona, dan lainnya.
Tapi tahukah kalian,
yang ditanyain di interview audisi bukan yang telah kaka pelajari. Ecotourism, nomadic tourism, yang kaka juga baru denger saat itu juga hahhaha
yah, ternyata materi pariwisata itu luas manteman.

Alhamdulillah panitia audisinya memberikan kesempatan kaka untuk belajar, dan mengikuti proses selanjutnya.
Karantina dilaksanakan selama 3 hari, dan GF dilaksanakan pada 15 Juni 2019.
Mulai tuh kerempongan hakiki kaka yang harus mempersiapkan apa-apa aja yang dibutuhkan, belajar, bikin video, speech.
Selama karantina jg kaka cukup kesulitan karena gabisa mekap.
Alat mekap sih udah punya, ga kaya genre kemarin, waktu wisuda dpt upeti mekap dari kagalastar hahahha

Karena ini sesuatu yang baru, jadi cukup sulit jg bagi kaka untuk membuka diri dan aktif di kegiatan karantina, secara kalo hal-hal kayak gini kaka emang kalem. ga kayak kegiatan di luar yang kakanya ga bisa diem hahahhaa

seriously,
saran dari teman-teman yang udah pernah ikut ini, katanya harus kalem, ngademin, ga grasa-grusu, good attitude lah bahasanya hahaha
makanya si Celi Cabeknya Kagalastar bilang, Kaka kayak calon mantu yang mau ketemu calon mertua hahahahha jaim banget ahahaha

Class of 2019 setelah Malam Bakat

 Yang kaka tangkap selama mengikuti karantina ini sebenernya harus tetap menjadi diri sendiri, sebisa mungkin, walaupun dalam lingkungan yang baru.
Tapii menjadi diri sendiri ini juga tetaplah menjaga perilakunya, karena yang akan terpilih menjadi Bujang Dayang adalah orang yang akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah, bersosialisasi dengan masyarakat, serta menjadi wajah dari daerahnya. Tentu ga bisa memilih orang yang awut-awutan tah.
Kalem banget pun ga disaranin.
Karena menjadi Bujang Dayang ini mesti dapat berkomunikasi dengan baik, bagaimana bila ia berkomunikasi dengan atasan, bagaimana ia berkomunikasi dengan masyarakat.
Dan, kalo menjadi Bujang Dayang ini harus cantik, ganteng, tinggi putih, well...
Kalau nyari yang sempurna gitu yah sulit, karena yang dicari representasi dari pemuda, bukan malaikat hahahhaa
tapi yang pastinya berpenampilan menarik, bersih.
Gimana orang mau ngedengerin kita kl kitanya ga rapi, ga bersih dan ga menarik (?)

Tentunya ya kalau bisa memiliki semua hal diatas, attitude nya baik, komunikasinya baik, berpenampilan menarik serta memiliki pengetahuan dibidangnya.

Kaka punya itu semua gak yaaa hahahha
Sejujurnya kaka sering meng-underestimate diri sendiri sihh, kalau kaka ini ga bisa ini ga bisa itu.
Tapi alhamdulillahnya setelah mengikuti Bujang Dayang ini, dan mendapat saran dari sana sini, termasuk para senior dan mentor Tandu Isbat, sedikit demi sedikit, kalau mindernya muncul, udah bisa meminimalisirnya.
Masih sering sih sebenarnya rasa minder rasa ga bisa itu muncul. hehehhe
Cuma kaka bikin self affirmation sendiri nih.
Kaka menang memang bukan berarti kaka yang terbaik, tapi kaka punya potensi, kaka mampu untuk diberi amanah; juri dan senior aja yakin kaka mampu, kenapa kaka ngerasa ga mampu. Diantara semua peserta, kenapa mereka milih kaka? ohhh berarti kaka bisa loh ternyata, kaka punya potensi lohh. Mereka percaya sama kaka, kok kaka ga percaya pada kaka sendiri
Kaka yakin tiap orang juga punya kelemahan, atau mungkin kelemahannya sama dengan kaka.
Jadi ya gapapa, asal masih pada kadar yang bener.
Selamat berproses kaka.
Belajar banyaklah dari orang-orang baik yang ditemui.
Semoga dapat melihat sisi Kaka yang baru dan lebih baik.
Ayo lebih percaya pada diri sendiri!
Kaka Hwaiting!





-----Nova Sera with Love

Share:

0 comments