The Story Begins part 1

2012


Selayaknya anak SMP yang akan menginjakkan kakinya di bangku SMA, kaka mulai mencari-cari sekolah yang tepat. Siapa yang tidak mau bersekolah di sekolah yang bagus? sekolah yang memiliki track record "WAH" ?
Dari kaka kecil, Sekolah Dasar tepatnya, orangtua kaka sudah mulai merencanakan masa depan kaka. SMP lanjut kemana, SMA lanjut kemana, dan kuliahnya bagaimana.
Jadi, orangtua selalu merencanakan untuk masuk di SMA 1 Pemali dengan kelas Unggulan-nya sehingga jikalau kaka memang mau masuk disekolah tersebut, kaka harus belajar dengan rajin. Karena konon katanya, yang masuk di Kelas Unggulan tersebut adalah orang-orang yang berhasil mengungguli teman-teman yang lain se Bangka Belitung.

SMA 1 Pemali Kelas Unggulan adalah salah satu bentuk CSR PT. Timah tbk untuk membantu membangun Bangka Bellitung yang berkualitas. Ini adalah berupa beasiswa full yang diberikan kepada siswa yang telah melewati berbagai macam seleksi.

Orangtua mana yang tidak bahagia ketika anaknya masuk SMA 1 Pemali Kelas Unggulan----katanya.
Sehingga aku, menjelang ujian nasional mulai mempersiapkan berkas-berkas untuk mengikuti seleksi administrasi. 
Selanjutnya, pengumuman tes administrasi diumumkan di media cetak lokal, yakni bangka pos dan babel pos. Dan nama kaka tertera disana.
Alhamdulillah...
Tes tahap selanjutnya ialah tes TPA dan psikotest serta wawancara berttempat di aula Polman Babel.
Dikarenakan jarak yang cukup jauh sekitar 2jam perjalanan, kaka didampingi ibu pergi naik mobil dengan "nebeng" teman se-SMP yang juga lolos administrasi.
Berbagai macam soal dilewati dan menurut kaka ,psikotest yang melelahkan. Apalagi tes koran nya, luar biasa membuat kaka kelelahan. Tes koran ialah tes berhitung dengan waktu yang ditentukan dengan lembaran yang lebar seperti koran. Posisi tempat duduk yang tidak strategis, jauh dari AC dan kipas angin membuat kaka gerah dan sulit berfikir. Dengan soal sebanyak itu, kaka harus gonta ganti tangan dalam mengerjakannya (untung dulu kidal xD).

Pada saat tes wawancara, alhamdulillah tidak se-mengerikan yang kaka bayangkan. Kakaknya baik, dan bertanya apakah lelah ikut tes hari ini. Dengan polosnya kaka jawab iya, melelahkan. Segala pertanyaan tidak ada berkaitan dengan pelajaran *plis deh ka, bukan ulangan lisan hahahaha
Dalam interview kaka ditanyain kegiatan sehari-hari, kesukaan kaka, kelebihan dan kekurangan. Intinya tentang pribadi kaka sendiri. Kaka menjawabnya pun sesuai dengan keadaan sebenarnya tanpa ada bumbu-bumbu tambahan. 
((((anak jujur tjoy)))))

Beberapa waktu kemudian, pengumuman tes tulis dan wawancara terpampang di koran. Dan alhamdulillah nama kaka kembali ada tertera disana. "Gradiska Oktaviyanti YS".
Kaka pun langsung mencari nama teman se-SMP. Ada Icha, Zeirra, dan Nafa juga. I'm not alone hahaha..

Dann tes terakhir adalah kesehatan.
Kaka yang matanya minus tinggi mulai panik bertanya kesana-sini tentang boleh tidaknya siswa berkacamata. Seriusan waktu itu degdegan banget, karena ini tes akhir dan kalo gagal gagara mata kan ga banget ya. mending ga ikutan dari awal.
Tapi tenang , boleh kok berkacamata *fyuuhhh
Yang gaboleh itu yang punya sakit parah gitu ---katanya.
Di tes kesehatan ini kaka juga lolos kok. Kaka kan kuatt...

Tinggal daftar ulang dan masuk ke asrama tercinta ^^


--Nova Sera with love

Share:

0 comments